Menghitung Berkat Hari – 3

Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?” (TB Yun 4:11)

Allah berbelas kasih.

Saya pernah seperti Yunus yang tidak bersedia pihak tertentu diampuni. Padahal yang disakiti langsung bukan saya. Tapi saya merasa hal itu tidak adil mengingat orang lain tersebut tidak memahami kesalahannya.

Masih lebih baik Niniwe yang mau bertobat. Jadi, yang disakiti adalah mama saya, mama waktu itu hanya mengatakan, “Mengalah saja demi saudara.” Mama memilih tidak mau memperpanjang masalah.

Benar saja, beberapa tahun belakangan ini hubungan kami malah membaik. Bahkan mama tetap santai seperti tidak pernah ada masalah.

Melalui mama saya, saya memahami hati Tuhan yang penuh belas kasih. Seperti Tuhan yang mengasihi Niniwe, tentunya kepada kita Tuhan tentu juga sayang.

Doa:
Terimakasih, Tuhan. Engkau telah menunjukkan hatiMu yang penuh belas kasih. Kiranya hamba bisa memiliki hati seperti hatiMu.